Surat Keputusan Gubernur Banten tentang UMK 2015

Pengertian UMK



Sebelum membahas tentang Surat Keputusan Gubernur Banten tentang UMK 2015, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu UMK. UMK merupakan kepanjangan dari Upah Minimum Kabupaten/Kota. UMK adalah jumlah upah minimum yang harus dibayar oleh perusahaan kepada karyawan sesuai dengan daerah tempat usaha tersebut berada.


Surat Keputusan Gubernur Banten tentang UMK 2015



Pada tahun 2015, Gubernur Banten menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang UMK. SK tersebut berisi tentang penetapan besarnya UMK di wilayah Banten. Penetapan UMK ini dilakukan setiap tahunnya oleh pemerintah setempat.


Besaran UMK 2015



Berdasarkan SK Gubernur Banten tentang UMK 2015, besaran UMK yang ditetapkan adalah sebesar Rp2.450.000,- per bulan. Besaran tersebut berlaku untuk karyawan yang bekerja di wilayah Banten.


Alasan Penetapan Besaran UMK



Penetapan besaran UMK setiap tahunnya dilakukan oleh pemerintah setempat berdasarkan beberapa pertimbangan. Beberapa faktor yang dipertimbangkan antara lain kondisi ekonomi daerah, inflasi, harga kebutuhan pokok, dan pertumbuhan ekonomi.


Dampak Penetapan Besaran UMK



Penetapan besaran UMK memiliki dampak yang cukup besar bagi perusahaan dan karyawan. Bagi perusahaan, penetapan besaran UMK akan berdampak pada biaya produksi yang harus dikeluarkan. Sedangkan bagi karyawan, penetapan besaran UMK akan mempengaruhi besarnya penghasilan yang diterima.


Penerapan UMK di Perusahaan



Setelah besaran UMK ditetapkan, perusahaan harus menerapkan UMK tersebut dalam menggaji karyawan. Perusahaan harus membayar upah sesuai dengan besaran UMK yang berlaku di wilayah tempat perusahaan berada. Jika perusahaan tidak mematuhi UMK, maka perusahaan dapat dikenakan sanksi.


Perbedaan UMK dengan UMP



UMK dan UMP merupakan dua hal yang berbeda. UMP merupakan Upah Minimum Provinsi, yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi. Sedangkan UMK merupakan Upah Minimum Kabupaten/Kota, yang ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota.


Kontroversi Penetapan Besaran UMK



Penetapan besaran UMK seringkali menuai kontroversi. Ada pihak yang menganggap besaran UMK masih terlalu rendah, sehingga tidak mencukupi kebutuhan hidup karyawan. Namun, ada juga pihak yang berpendapat bahwa besaran UMK sudah cukup sesuai dengan kondisi daerah setempat.


Peninjauan Ulang Besaran UMK



Jika terdapat perubahan kondisi ekonomi atau inflasi yang signifikan, maka besaran UMK dapat ditinjau ulang oleh pemerintah setempat. Peninjauan ulang ini dilakukan untuk menyesuaikan besaran UMK dengan keadaan yang ada.


Kesimpulan



Surat Keputusan Gubernur Banten tentang UMK 2015 merupakan penetapan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota di wilayah Banten. Besaran UMK ditetapkan setiap tahunnya oleh pemerintah setempat berdasarkan beberapa pertimbangan. Penetapan besaran UMK memiliki dampak yang cukup besar bagi perusahaan dan karyawan. Dan jika terdapat perubahan kondisi ekonomi, besaran UMK dapat ditinjau ulang.

close